Pengertian Catatan DNS atau Record DNS

1. A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).

2. AAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6).

3. CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan record DNS seperti aslinya.

4. MX record atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut.

5. PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan record PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut.

6. NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada record NS.

7. SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.

8. SRV record adalah catatan lokasi secara umum.

9. TXT Record mengijinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan DNS, catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework.

Jenis catatan lainnya semata-mata untuk penyediaan informasi, contohnya, catatan LOC memberikan letak lokasi fisik dari sebuah host, atau data ujicoba misalkan, catatan WKS memberikan sebuah daftar dari server yang memberikan servis yang dikenal (well-known service) seperti HTTP atau POP3 untuk sebuah domain.

Comments

Popular posts from this blog

Foto jaman Jadul n Fans Mba2

make screenshot is easy you know that

Web Marketing Consultant - Benefits of Hiring One